Kamis, 02 Februari 2017

Lakukan yang Terbaik untuk Keuangan Keluarga agar Lebih Sukses dan Sejahtera di 2017



IlmuKita.com - Memasuki tahun baru 2017, semua orang pastinya memiliki mimpi dan harapan baru. Ada yang ingin hidup lebih sehat, ada yang ingin menikah tahun ini, ada yang ingin bepergian ke luar negeri tahun ini dan ingin keluarga lebih sejahtera. Apa pun harapan Anda, Kapan pun waktunya dan Berapa pun biayanya semuanya dapat Anda wujudkan asalkan Anda sudah memilki rencana keuangan dan mulai menjalankannya.

Ada sebuah quote bagus sekali dari Instagram The Good Quote:

The Happiest People Don’t Have The Best of Everything, They Just Make The Best of Everything.
(Orang yang paling bahagia, bukanlah orang yang memiliki segala hal terbaik. Melainkan mereka yang membuat segalanya menjadi yang terbaik)


Begini Caranya Melakukan yang Terbaik dengan Keuangan Anda dan Keluarga
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda jalankan, di tahun 2017 agar keuangan menjadi lebih baik. Saran kami, jika Anda sudah menikah dan berkeluarga ajak juga pasangan Anda melakukan. Dengan komitmen dan kerja sama, semuanya akan menjadi terasa lebih mudah.

Mulai dari cek kondisi kesehatan keuangan keluarga agar Anda dapat mengetahui, hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dalam keuangan. Misal apakah masalah di pemasukan, pengeluaran, utang, aset dan lain sebagainya.

Mulai tahun 2017, mulailah menata atau membuat prediksi (forecast) penghasilan yang akan datang. Jika Anda melakukan pengecekan kondisi kesehatan keuangan, Anda akan ditanya mengenai pemasukan dari gaji (penghasilan aktif), pemasukan dari hasil investasi dan pemasukan dari penghasilan pasif. Sebisa mungkin mulai tahun 2017, Anda dan pasangan menambah pemasukan dengan cara berinvestasi dan mulai bisnis pasif (misal : merencanakan beli waralaba). tidak menyarankan Anda meningkatkan penghasilan aktif, dengan cara menambah pekerjaan, contoh : di hari kerja (senin-jumat) bekerja kantoran dan di akhir pekan (sabtu – minggu) bekerja sebagai pengemudi taxi online. Ada banyak cara menambah penghasilan, fokuslah pada penghasilan investasi dan penghasilan pasif.

Terlalu banyak uang di tabungan, juga bukan hal yang bagus dalam keuangan. Sesuaikan tabungan (aset likuid) dengan kebutuhan dana darurat. Misal keluarga Pak Ronald membutuhkan dana darurat sebesar Rp 60.000.000. Jika Pak Ronald memiliki Rp 70.000.000 di tabungan, maka Pak Ronald disarankan mengalokasikan kelebihan dana darurat = Rp 70.000.000 – Rp 60.000.000 = Rp 10.000.000. Uang sebesar Rp 10 juta tersebut dapat diinvestasikan, untuk membantu mewujudkan tujuan keuangan.


Apakah Anda masih memiliki masalah utang di awal tahun ini? Jika ya, segera selesaikan masalah-masalah utang Anda. Coba gunakan teknik debt snow ball untuk kurangi utang konsumtif (kartu kredit, KTA dan cicilan elektronik).

Pastikan total cicilan bulanan Anda (total cicilan = cicilan elektronik + cicilan kendaraan + cicilan rumah + cicilan lainnya) tidak melebihi 35% penghasilan. Contoh jika penghasilan Anda dan pasangan adalah Rp 10.000.000 per bulan, maka cicilan maksimal adalah Rp 3.500.000.

Apakah Anda dan keluarga sudah terlindungi dengan cukup? (Khususnya untuk biaya kesehatan ya). Coba deh cek kembali polis asuransi Anda, punya asuransi tidak sama lho dengan terlindungi. Bisa jadi Anda sudah punya asuransi, tetapi jumlahnya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Apabila Anda baru pertama kali membeli asuransi, jangan bingung dulu baca panduan berikut ini.


Jika Saya Bukan Orang yang Tahu Tentang Keuangan, Sebaiknya Mulai Darimana?

Jika Anda, termasuk salah satu orang yang kurang menguasai keuangan dan takut salah melangkah, saran kami mulai lah dengan :

Lakukan cek kondisi kesehatan keuangan keluarga. Mulai buat rencana keuangan (financial planning). Jangan lupa tingkatkan pengetahuan Anda mengenai keuangan, dengan rutin membaca informasi tentang keuangan.

Silakan share artikel ini kepada pasangan Anda atau kakak adik Anda, agar keuangan keluarga Anda segera sehat dan mampu mewujudkan tujuan keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer