Sabtu, 15 April 2017

Hargailah Pasangan Kita yang Tak Pernah Menuntut Kelebihan Namun Senantiasa Bertahan dalam Kekurangan yang Ada


IlmuKita.com - Setiap kita pasti mempunyai pilihan tersendiri dalam kehidupan ini, setiap langkah yang kita lewatkan adalah bentuk nyata atas segala konsekuensi yang memang harus kita jalani sebagai bagian dari apa yang kita tentukan. Tak terkecuali dengan pasangan, dimana kita selalu mengusahakan apa yang menjadi angan kita, dengan segala kelebihan yang dia miliki kita selalu bermimpi untuk bisa mencintai dan saling memiliki. Namun kita sebagai manusia juga hanyalah mahluk yang tak bisa memaksa hasil itu sesuai dengan apa yang kita minta, melainkan Tuhan telah menentukan yang terbaik untuk saling mencinta. Tak selalu apa yang kita harapkan dan kita inginkan itu bisa terwujudkan, terlebih lagi dengan pasangan hidup dan jodoh kita yang semuanya menjadi rahasia hingga kita menjalaninya sendiri kelak. Ketika kita mengusahakan untuk mendapatkan yang terbaik hal tersebut menjadi suatu yang sah saja untuk dilakukan namun bukan berarti kita harus membutakan dan menutup hati ketika Tuhan memberikan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, bukan berarti tak disayangi melainkan Tuhan mana tahu yang pantas bersanding bahagia dengan kita. Jangan sampai ketika Tuhan telah memberikan sosok yang terbaik namun tak sesuai keinginan serta merta kita mengacuhkan dan enggan untuk menjalani bersama. Sadarlah yang terindah belum tentu menjadi yang terbaik, jadi hargailah pasangan kita yang tak pernah menuntut kelebihan namun dia selalu bersedia menerima kekurangan kita. Kita harus menyadari dan juga mencintai bahwa yang setia dan siap menerima tak akan datang dua kali.

Tak selalu apa yang menjadi keinginan kita itu adalah yang terbaik untuk kita. Termasuk ketika kita diberikan pasangan hidup, dia juga adalah seorang manusia biasa mahluk yang dibalik kelebihan luar biasanya selalu mempunyai kekurangan untuk kita lengkapi. Ketika Tuhan memberikan yang kurang sesuai dengan rasa di hati tak melulu dia menjadi yang terburuk dan tak pantas untuk kita cintai. Sadarlah bahwa jodoh itu cerminan diri, pantaskan diri ketika kita menginginkan ada sosok yang sesuai dengan keinginan di hati. Namun ketika apa yang diharapkan tak terwujud bukan juga kita bisa menyakitinya yang selama ini setia, bersedia menerima segala kekurangan yang ada, dengan segala keterbatasannya dia berusaha bertahan dalam luka, tidakkah kita berpikir apa yang dia lakukan itu jauh dari sempurna? Dia berusaha mengerahkan seluruh jiwa dan raganya untuk kita jadi akan hina jika kita menyakiti apalagi mengabaikan hanya karena dia bukan menjadi jawaban atas usaha yang sesuai dengan keinginan kita.

Hargai pasangan kita yang tak pernah menuntut sempurna, sadarlah dia juga berusaha memperjuangkan yang terbaik dan bertahan dengan segala kekurangan yang kita miliki. Tidakkah kita melihatnya sebagai sosok yang memang patut dicintai dan mengisi hati ini? Tak melulu yang menurut kita indah itu bisa menghadirkan bahagia, sedangkan yang setia dan siap untuk menerima malah kita acuhkan begitu saja. Ketika kita menyakiti maka yakinlah Tuhan akan selalu adil dalam memberikan kita buah atas segala hal yang kita tanam. Ketika kita diberikan kesempatan untuk bersanding bahagia dengan orang yang mencintai kita maka bersyukurlah karena tak semua bisa mendapatkan bahagia seperti yang kita rasa karena egoisme dan kebutaan yang menutupi hatinya.

Semoga bermanfaat.. 

sumber velma.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer