Kamis, 22 Juni 2017

Pelajaran Dari Kisah Pahit Jatuhnya Raja Ponsel


Indahnya Berbagi - "Kami tak melakukan kesalahan apa-apa, tapi bagaimana kami bisa kalah." Itu kata-kata terakhir dari CEO Nokia, Stephen Elop setelah mengumumkan perusahaan raksasa ponsel itu dibeli oleh Microsoft dengan harga 7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun.

Nokia, salah satu raja pembuat ponsel sebelum ini tidak menyangka mereka akan lumpuh dalam waktu yang sangat singkat. Namun, apa yang menyebabkan Nokia lumpuh dengan begitu parah? Mereka memang tidak membuat kesalahan besar. Tapi, kekeliruan mereka adalah merasa terlalu nyaman sehingga lupa berubah seiring dengan tren masa kini. Akibatnya, perusahaan mereka dipangkas oleh pesaing dengan begitu cepat sekali.

Ketika perusahaan produsen ponsel lain sedang sibuk mengeluarkan ponsel Android baru, Nokia masih nyaman dengan ponsel-ponsel Symbian mereka. Disitulah kekalahan mereka. Coba bayangkan apa akan terjadi jika Nokia dengan segera mengeluarkan ponsel Android ketika sistem operasi buatan Google itu booming? Tentu perusahaan mereka masih hidup hingga sekarang, mungkin makin perkasa.

Satu pelajaran paling penting dalam kisah kejatuhan Nokia ini adalah “Jika anda tidak berubah seiring perkembangan waktu, anda akan keluar dari kompetisi.

” Anda akan cepat terlupakan oleh perkembangan dunia. Anda akan tertinggal dan kalah saing dengan pesaing anda yang lebih gesit, lebih lengkap dan lebih peka terhadap kebutuhan manusia.

Kunci nya adalah anda harus senantiasa berubah menjadi lebih baik. Jangan diam saja. Jangan cepat merasa puas dan merasa bahwa apa yang anda lakukan sudah yang terbaik. Mungkin anda saat ini menjadi yang terbaik dan terdepan, tetapi dunia berubah. Kebutuhan manusia berubah. Apa yang disukai masyarakatpun berubah. Apa yang anda tawarkan saat ini belum tentu relevan dan penting kemudian hari. Tapi ingat, berubah tidak selalu berarti meniru cara orang lain. Mungkin, kita bisa menciptakan cara tersendiri yang sesuai dengan situasi anda. Kuncinya : Beradaptasi mengikuti perubahan zaman.

Semoga Bermanfaat...

1 komentar:

Postingan Populer